MAKALAH DEBIAN - LINUX

Hasil gambar untuk logo stt pln

MAKALAH DEBIAN LINUX


Gambar terkait




REZA AULIANDA PUTRA
201731271
I



JURUSAN S1 TEKNIK INFORMATIKA
SEKOLAH TINGGI TEKNIK PLN
JAKARTA
2018



KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkankepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunianya, sehingga dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “SISTEM OPERASI DEBIAN LINUX“. Tujuan ini di buat adalah untuk memberikan kita semua mahasiswa Teknik Infomatika STT-PLN  lebih memahami apa itu debian dan kelebihan dan kelemahan debian. saya harap setelah adanya pembahasan tentang komponen karya ilmiah ini dapat di manfaatkan bagi masyarakat kampus sebagai sumber informasi.
 Penyusun menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan tidak sempurna baik dalam bahasa, kalimat maupun isinya oleh karena keterbatasan ilmu yang penyusun miliki maka penyusun mohon maaf dan keikhlasan yang sebesar-besarnya

                                                                                                        Jakarta,10 Oktober 2018

                                                                                                            Reza Aulianda Putra


DAFTAR ISI
Kata pengantar..........................................................................                
Daftar isi....................................................................................     
           
BAB I........................................................................................                
   1.1 Latar belakang...................................................................               
   1.2 Pembatas Masalah.............................................................               
   1.3 Tujuan Masalah.................................................................  
             
BAB II.......................................................................................                
   2.1 Sejarah Singkat Debian.....................................................              
   2.2 Pengetian Debian..............................................................                
   2.3 Kelebihan & Kelemahan Debian......................................   
   2.4 Versi Linux Debian...........................................................
   2.5 Arsitektur Dasar Debian Linux........................................           
                 
BAB III.....................................................................................                 
    3.1 Kesimpulan.....................................................................                 
    3.2 Saran................................................................................                
Daftar Pustaka..........................................................................  




BAB I
PENDAHULUAN

1.1    Latar Belakang
Dalam sebuah sistem operasi banyak aplikasi yang digunakan untuk mempermudah kegiatan kita dalam suatu urusan, salah satunya “Debian”. Disini kelompok kami akan menerangkan secara singkat sejarah debian, pengertian debian, kelemahan debian, kelebihan debian, dan cara menginstal debian yang kami jelaskan secara terinci.

1.2   Pembatasan Masalah
Agar penulisan ini tetap terfokus maka penulisan makalah ini dibatasi pada :
1.       debian dan sejarahnya
2.      perintah dasar debian dan filesystemnya
3.       instalasi debian

 1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan ini adalah :
1.       Apa yang di maksud dengan Debian ?
2.      Bagaimana sejarah debian ?
3.       Menjelaskan cara instalasi debian dan aplikasinya ?
4.       Jelaskan Kelebihan dan kelemahan debian ?
  



BAB II
PEMBAHASAN

2.1    Sejarah Debian
Debian pertama kali diperkenalkan oleh Ian Murdock , seorang mahasiswa dari  Universitas Purdue,  Amerika Serikat , pada tanggal  16 Agustus 1993. Nama Debian berasal dari kombinasi nama Ian dengan mantan-kekasihnya DebraLynn : DebdanIan.
Pada awalnya, Ian memulainya dengan memodifikasi distribusi SLS (Softlanding Linux System). Namun, ia tidak puas dengan SLS yang telah dimodifikasi olehnya sehingga ia berpendapat bahwa lebih baik membangun sistem (distribusi Linux) dari nol (Dalam hal ini, Patrick Volkerding juga berusaha memodifikasi SLS.
Ia berhasil dan distribusinya dikenal sebagai "Slackware").Proyek Debian tumbuh lambat pada awalnya dan merilis versi 0.9x pada tahun 1994 dan 1995. Pengalihan arsitektur ke selain i386 dimulai ditahun 1995. Versi 1.x dimulai tahun1996. Ditahun 1996, Bruce Perens menggantikan Ian Murdoch sebagai Pemimpin Proyek. Dalam tahun yang sama pengembang debian Ean Schuessler, berinisiatif untuk membentuk Debian Social Contract dan Debian Free Software Guidelines, memberikan standar dasar komitmen untuk pengembangan distribusi debian.
Dia juga membentuk organisasi "Software in Public Interest" untuk menaungi debian secara legal dan hukum. Di akhir tahun 2000, proyek debian melakukan perubahan dalam archive dan managemen rilis. Serta pada tahun yang sama para pengembang memulai konferensi dan workshop tahunan "debconf". Di April 8, 2007, Debian GNU/Linux 4.0 dirilis dengan nama kode "Etch". Rilis versi terbaru Debian, 2009, diberi nama kode "Lenny".
Deb adalah perpanjangan dari paket perangkat lunak Debian format dan nama yang paling sering digunakan untuk paket-paket binari seperti itu.
Paket debian adalah standar Unix pada arsip yang mencakup dua gzip, tar bzipped atau lzmaed arsip: salah satu yang memegang kendali informasi dan lain yang berisi data. Program kanonik untuk menangani paket-paket tersebut adalah_dpkg,paling sering melalui apt/aptitude.
 Beberapa paket Debian inti tersedia sebagai udebs ("mikro deb"), dan biasanya hanya digunakan untuk bootstrap instalasi Linux Debian. Meskipun file tersebut menggunakan ekstensi nama file udeb, mereka mematuhi spesifikasi struktur yang sama seperti biasa deb. Namun, tidak seperti rekan-rekan mereka deb, hanya berisi paket-paket udeb fungsional penting file.
 Secara khusus, file dokumentasi biasanya dihilangkan. udeb paket tidak dapat diinstal pada sistem Debian_standar. Paket debian juga digunakan dalam distribusi berbasis pada Debian, seperti Ubuntu dan lain-lain. Saat ini telah terdapat puluhan distribusi Linux yang berbasis kepada debian, salah satu yang paling menonjol dan menjadi fenomena adalah Ubuntu.

2.2     Pengertian Debian
Debian adalah sistem operasi free (dari kata freedom yang berarti kebebasan) untuk komputer anda. Sistem operasi adalah sekumpulan program-program dasar dan berbagai utilitas yang diperlukan komputer anda untuk bisa bekerja. Debian tidak hanya sekedar menyediakan sistem operasi: tetapi juga lebih dari 43000 paket-paket lainnya, berupa berbagai perangkat lunak terkompilasi yang dikemas dengan baik untuk memudahkan instalasi.
Debian termasuk salah satu sistem operasi Linux yang bebas untuk dipergunakan dengan menggunakan lisensi GNU. Debian GNU/Linux adalah distro non komersial yang dihasilkan oleh para sukarelawan dari seluruh dunia yang saling bekerjasama melalui Internet. Dan berikut merupakan kelebihan dan kekurangan dari distro linux yang cukup populer dijadikan server ini.

2.3     Kelebihan dan Kekuranagan Debian

Kelebihan debian sebagai berikut :
  1. Paket Debian dikenal super-stabil yang artinya bukan merupakan paket “state of the art“.
  2. Kestabilan program yang telah teruji, sistem tidak mudah mengalami hang, walaupun telah menjalankan program secara terus menerus dalam kurun waktu yang relatif lama yaitu lebih dari satu bulan, dengan tanpa harus melakukan restart.
  3. Sistem pemeliharaan paket berbasis program “APT” yang canggih
  4. Sistem hanya di-reboot setelah mengganti kernel, mati listrik, atau pergantian perangkat keras. Berbeda dengan system operasi windows pada saat update system harus di-reboot terlebih dahulu.
  5. Non komersial yang dihasilkan oleh para sukarelawan dari seluruh dunia yang saling bekerjasama melalui Internet, sehingga dapat dikembangkan atau dipakai secara gratis. Pemeliharaan sistem (update) dapat ditangani dengan campur tangan si admin yang sangat minim.
  6. Free Software, artinya dapat mengambil/ menyalin source program Linux tanpa dikenai biaya dan dapat memperbanyak, memodifikasi serta menyebarluaskan secara bebas.
  7. Open Source, artinya semua listing program dari source code sistem operasi tersebut dapat dilihat dandimodifikasi tanpa adanya larangan dari siapapun
  8. Debian Linux merupakan sistem operasi cross platform yang dapat dijalankan pada hampir semua jenis/tipe komputer yang ada saat ini.
 kekurangan debian sebagai beikut:
  1. Siklus pengembangan distro sangat konservatif alias lambat
  2. Para pengebang tidak mengenal istilah “dead line” sehingga jangka waktu antar rilis dapat bertahun-tahun.
  3. Versi software yang dipakai debian biasanya lebih tua dari yang sudah rilis saat ini
  4. Sangat sulit memasukkan software versi terbaru kedalam distronya, sebelum benar benar teruji dari sisi keamanannya ataupun kestabilannya
  5. Sulit dikonfigurasi pada saat install pertama kali
  6. Perlu repositori besar (40-60 GB)
2.4  Versi Versi Debian Linux
  • 1.1 Buzz (17 Juni 1998)
  • 1.2 Rex (12 Desember 1996)
  • 1.3 Bo (5 juni 1997)
  • 2.0 Hamm (24 juli 1998)
  • 2.1 Slink (9 Maret 1999)
  • 2.2 Potato (15 Agustus 2000)
  • 3.0 Woody (19 Juli 2002)
  • 3.1 Sarge (6 juni 2005)
  • 4.0 Etch (8 April 2007)
  • 5.0 Lenny (15 Februari 2009)
  • 6.0 Squeeze (6 Februari 2011)
  • 7.0 Wheezy (4 Mei 2013)
  • 8.0 Jessie  (25 April 2015)
  • 9.0 Stretch (Saat ini)
2.5   Arsitektur Dasar Debian Linux
       Debian dikenal karena pilihannya yang beragam. Rilis stabil saat ini memuat lebih dari 29000 paket perangkat lunak untuk 9 arsitektur komputer. Debian menggunakan kernel linux dan juga menggunakan 2 kernel FreeBSD (kfreebsd-i386 and kfreebsd-amd64). Arsitektur komputer ini mulai dari Intel/AMD 32-bit/X86-64bit yang umumnya ditemukan pada komputer pribadi hingga arsitektur ARM yang umumnya ditemukan di sistem embedded dan server mainframe IBM zSeries.
Fitur yang menonjol dari Debian adalah sistem manajemen APT, repositori dengan jumlah paket yang banyak, kebijakan paket yang ketat, dan kualitas rilis yang terjaga. Praktik ini memungkinkan pemutakhiran yang sederhana antar rilis, begitupun untuk penghapusan paket.
Standar instalasi Debian menggunakan lingkungan dekstop GNOME. Termasuk di dalamnya program Openoffice.org, Iceweasel, Evolution, program penulisan CD/DVD, playermusik dan video, penyunting, perangkat lunak pembaca dokumen. Selain itu terdapat juga CD dengan lingkungan desktop KDE Xfce dan LXDE.


                                                                      BAB III
                                                                           PENUTUP

3.1  Kesimpulan
       Dari penjelasan diatas. Sistem operasi adalah perangkat lunak atau software yang berfungsi untuk mengaktifkan seluruh perangkat yang terpasang pada komputer sehingga masing-masing dapat saling berkomunikasi. Secara umum, Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditaruh pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan.
Dari pengertian dan maksud sistem operasi linux Debian dan Ubuntu mempunyai layanan untuk pengguna yang berbeda – beda sehingga masing – masing sistem operasi tersebut memiliki kelebihan dan kelemahan. Kedua sistem operasi tersebut memiliki kesamaan contohnya sistem operasi yang open source atau bisa dikatakan bebas biaya. Masing – masing memiliki banyak fasilitas untuk memudahkan pengguna atau user
          
3.2  Saran                
        Bagi mahasiswa yang senang untuk belajar bahasa pemrograman, disarankan agar memakai system operasi jenis ini (open source) karena dengan memakai system operasi ini memiliki banyak keuntungan, seperti yang telah dijelaskan pada makalah di atas.                                                                                   



                                                         DAFTAR PUSTAKA


Comments

Popular posts from this blog

7 SEGMENT ANODA & KATODA

GRAF PLANAR